Welcome!


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Tuesday, August 24, 2010

'Kegelapan' itu...part 2

Setelah kisah kista saya (untuk lebih jelasnya baca disini), 'kegelapan' yang dimaksud untuk menguji kemurnian saya dalam mengikut Tuhan Yesus masih belum selesai.

2 minggu setelah saya kembali dari rumah sakit, mendadak perut saya melilit. Sakitnya gag karuan dari siang sampai malam tidak reda. 

Akhirnya malam itu, tanggal 23 Januari 2010, saya kembali dibawa ke RS. Bethesda, Yogyakarta. Orangtua saya berpikir 'jangan-jangan ada apa-apa dengan operasi kemarin,' mengingat operasi kemarin adalah operasi yang besar.

Dokter mengatakan bahwa penyakit saya ini bukan karena operasi kemarin, namun karena ada peradangan di lambung saya. Kalau di teropong maka lambung saya akan terlihat merah karena 'terbakar'. Usut punya usut, penyakit ini ternyata diakibatkan kerasnya obat nyeri yang diberikan untuk ginjal saya yang bengkak itu.
Akhirnya saya harus rawat inap lagi selama 3 hari.
Tanggal 25 Januari 2010 saya diperbolehkan dokter untuk pulang.
Orangtua saya sudah mengepak barang-barang dan sudah menyelesaikan urusan administrasi.

Siapa yang sangka tiba-tiba badan saya panas dan tenggorokan saya sakit sampai saya tidak bisa bicara!!!

Orangtua saya memutuskan untuk kembali opname dan mengurus kembali semua administrasi yang cukup rumit itu. (beruntung saya memiliki orangtua seperti mereka yang sabar dalam mengurus anak yang *ya ampun* semacam saya ini)

Dokter berkata kalau saya terkena infeksi amandel yang cukup parah. Ya Tuhan, *batin saya* ada ada saja penyakit yang datang...namun saat itu saya masih tegar meski secara jujur tidak setegar di saat saya terkena kista ovarium.


Semalaman papa dan mama berperang di alam roh, memohon mujizat Tuhan Yesus, sementara saya terbaring tidak berdaya kali ini.

Mujizat itu sungguh nyata, pagi hari saat saya bangun, tubuh saya sehat bugar, tidak ada bekas sakit di tenggorokan saya,  dan suhu tubuh saya sudah normal, seperti tidak pernah merasa sakit. Wah, dokter juga heran saat itu. Koq bisa cepat sekali pulih.
2 hari kemudian saya diperbolehkan pulang.

Kali ini saya benar-benar pulang :D

Namun, karena waktu pemulihan yang disarankan dokter memakan waktu lama. Sehingga, saya harus ambil CUTI KULIAH untuk semester 6. Padahal semester itu, saya sudah mengambil Proposal Writing a.k.a Skripsi bab I. Saya sempat protes dalam hati kepada Tuhan, karena saya punya ambisi untuk lulus 3,5-4 tahun. Tapi karena saya ingat kalau kita mau ikut Tuhan Yesus, kita harus menyangkal diri!! Menyangkal diri sungguh sakit rupanya. Apalagi, saya ini paling ngga betah nganggur. Tapi karena melihat kondisi tubuh masih lemah dan saya juga merasa tidak damai * untuk kuliah. Akhirnya, saya mengambil cuti 1 semester.

Setelah waktu pemulihan selesai, untuk mengisi waktu saya yang kosong (karena kembali pada alasan di atas yaitu saya tidak suka nganggur). Maka, saya membantu toko kakak saya sebagai kasir. Saya pikir saya udah sehat dan pulih total.

Namun.....ternyata.....'kegelapan' itu kembali datang..............

(TO BE CONTINUED)

* seringkali Tuhan memberi peringatan dalam hati berupa perasaan aneh, tidak enak dan rasa damai itu tidak ada saat hendak mengambil keputusan.

0 comments:

Post a Comment