Welcome!


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Saturday, November 17, 2012

T.I.M.E

Aha, here I am again. Pikir punya pikir, kalau nggak nyempetin nulis di sini, jadinya memang gag sempet nulis-nulis di blog ini. Semakin hari saya semakin merasa waktu 24 jam itu kurang (ada Amen?) Hehehe....Tapi itulah indahnya Tuhan yang memberikan modal yang sama, aset yang sama kepada semua orang. Dari 24 jam yang Tuhan beri itulah terdapat perbedaan dalam bagaimana kita kita, para manusia, menghabiskannya. Saya ingat analogi mengenai waktu ini. Kurang lebih kisahnya seperti berikut:

Ada seorang Raja yang memberikan uang 1 miliar kepada bawahannya. Syaratnya adalah HARUS dihabiskan dalam waktu 1 hari, tidak bisa disimpan dan uang yang tidak dipakai akan hilang begitu saja dan tidak kembali, setelah itu nanti Raja akan meminta laporan dari bawahannya, apa yang mereka sudah lakukan dengan uang itu.
Kalau anda menjadi salah satu bawahan Raja itu, apa yang akan anda lakukan dengan uang itu? Tentu saja dipakai dengan sebaik mungkin, buat beli keperluan rumah tangga, beli Blackberry, beli ini itu, kasih ke orang tuan, dll, sebisa mungkin tidak menyisakan uang sehingga tidak hilang begitu saja.

Ah, saya jadi ingat reality show beberapa tahun lalu dengan judul Mr. X di RCTI yang dengan murah hati memberikan sejumlah uang kepada orang dan harus dihabiskan dalam jangka waktu tertentu, kalau masih sisa akan diambil. Whoah, orang yang mendapat uang itu langsung lari, ambil bajaj, beli motor, HP, emas, dll, kalau waktu sudah habis padahal uang masih ada, terlihat wajah sedikit kecewa saat uangnya diambil.

Nah, begitu juga dengan waktu. Kita diberi 24 jam dan itu harus dimanfaatkan, dipakai semaksimal mungkin. Waktu yang sudah kita lalui selama ini, TIDAK AKAN pernah bisa kembali lagi. Apakah selama ini pernah ada 'penyesalan' di hati kita saat kita membuang waktu? Apakah selama ini kita pernah memanage waktu kita setiap hari - apa-apa yang harus saya lakukan hari ini, agar waktu itu tidak terbuang begitu saja? Apakah selama ini waktu kita terbuang sia-sia? Waktu sejumlah 4 jam dihabiskan dengan hanya duduk di depan tipi, nonton rumpi sambil minum kopi bersama papi pakai topi. Walahh...
Waktu sejumlah 3 jam dihabiskan dengan hanya jalan-jalan di mol, ketemu mongol, sambil ngemil ongol-ongol.

Bukan berarti nonton tipi, dilarang, atau ngemol, haram. No! Tapi, kalau itu dilakukan dan jadi hobi, setiap hari, rutin, kalkulasikan berapa jam terbuang percuma!! Tidak ada benefitnya. Buang-buang waktu.

Saya dulu adalah orang yang suka buang-buang waktu, saya doyan nonton film yang gag bawa keuntungan buat saya, tapi malah merugikan saya karena saya harus keluarin duit buat sewa film plus beli cemilan biar afdol pas nonton. 1 hari saya bisa nonton 5 judul film kalau pas liburan atau pas kuliah gag padet. 1 judul film itu biasanya berduarasi 2 jam, ada yang 3 discs jadi 3 jam. Kalikan saja dengan 5 judul, hasilnya jadi 10-15 jam!!!!!!! Saya habiskan sehari di depan laptop buat nonton. What a waste of time! Dan puncaknya, kita akan diminta pertanggungjawaban oleh Raja yang memberi kita modal itu, yaitu Raja di atas segala raja. Dia akan meminta laporan kita. Apa yang sudah kamu lakukan dengan waktu yang Tuhan beri? Apa yang sudah saya lakukan selama ini?

Puji Tuhan, saya disadarkan akan pentingnya waktu ini. Sekarang rasanya nggak rela membuang waktu dengan sia-sia tanpa melakukan pekerjaan yang berarti (kecuali untuk tidur dan makan). Bahkan kadang untuk tidur pun jadi itung-itungan karena ternyata masih ada hal-hal yang penting buat saya untuk dikerjakan.


How about you? Are you ready to give your responsibility to the King?
Don't waste your time!


P.S : Resensi buku bagus mengenai waktu. Don't Waste Your Time by John Piper. 
I'm still reading it,though. :D Read More...

Wednesday, August 29, 2012

"New Chapter in My Life" part 2

Well,,setelah saya mem-post "New Chapter in My Life" part 1, beberapa teman saya penasaran dengan pekerjaan apa yang saya jalani setelah lulus kuliah.

Firstly, I want to apologize for posting this article very late. I know, it's been almost 6 months after the part 1. I have to set goal to write this article. Fffiuuhhh...(hehehe...)


Setelah saya mengerti bahwa Tuhan ingin saya bekerja untuk Dia, Raja segala raja (kisah lengkap baca di sini), saya berpikir apa yang harus saya lakukan. Saat itu hati saya galau (tsah), saya merasa saya masih muda. Tahu kan, darah muda seperti apa, kalau belum tahu cari lagunya Bang Rhoma dulu, wkwkwk. Sebagai remaja tahap akhir (http://belajarpsikologi.com/batasan-usia-remaja/), saya bingung apa yang bisa saya lakukan saat ini untuk melayani Dia, saya masih ingin mengejar cita-cita saya, saya ingin bekerja sebagai PR atau guru/dosen, saya ingin melanjutkan sekolah saya, saya masih ingin "senang-senang".

Tapi, di sisi lain, saya sadar bahwa saya ini masih bisa hidup hanya karena Tuhan Yesus (baca kisah saya di The "Kegelapan series"). YESUS; sejak kecil, Dialah sahabat saya, Dia yang memegang tangan saya saat menghadapi masa-masa sukar dalam hidup saya sampai sekarang, Dia suka ngasih saya surprise-surprise luar biasa yang tidak pernah saya pikirkan; dengan keterbatasan pikiran saya, saya sangat sadar bahwa Yesus adalah segalanya dalam hidup saya. Saat ini, Dia ingin mengadakan kerja sama dengan saya. Yesus mengajak saya untuk bekerja denganNya. Oh, meskipun banyak keraguan dan kekuatiran saya, saya akhirnya berkata "YES, Lord! Here, I am!"

Lalu, saya pikir, apa langkah yang harus saya ambil setelah kuliah?

Saya pernah membaca buku Berhasil Karena Iman, yang ditulis oleh DR. Maqdalene Kawotjo, M.Div. Buku tersebut mengisahkan perjalanan hidup Ibu Maq yang adalah seorang anak kampung namun bisa kuliah S2 di Korea dan S3 di US hanya dengan iman kepada Tuhan Yesus.
Saya sangat diberkati dengan buku itu dan saya ingin seperti beliau, sehingga saya berburu buku-buku lain yang beliau tulis. Semua bukunya sungguh memberkati saya.

Nah, saya berpikir untuk apply di kantor beliau.
Setelah saya mencari-cari alamat e-mail dan kantor beliau yaitu The Kingdom Ministry (TKM), saya mengirim aplikasi saya. Saya kirim CV, surat lamaran plus kesaksian saya ke email beliau, email staff beliau, email Participant dan tak cukup, saya kirim juga lewat pos ke alamat kantor beliau. Seminggu, 2 minggu, 3 minggu....saya menanti balasan dan tak kunjung datang.

Saya mulai tidak sabar, saya pikir saya harus berusaha lagi lebih keras untuk menghubungi kantor beliau. Saya cari no telp kantor TKM lewat mbah google, mbak yellow pages, mas telkom, bahkan di alamat website beliau di www.maqdalene.net tapi saya tidak mendapat no telp kantor. Wah, saya putar otak lagi! Saat saya buka website beliau lagi, saya menemukan sebuah no HP. Langsung saya hubungi no HP tersebut. Nomer itu bukan no kantor, tapi salah satu murid yang menjadi CP untuk salah satu program kantor tersebut. Dari beliau, saya mendapat no telp kantor TKM. YES!!

Namun, saat saya mau menelepon kantor TKM, tidak ada damai di hati saya. Saya mengurungkan niat saya dan berniat menelepon apabila genap 1 bulan, surat saya tidak dibalas. 1 hari setelah itu, saat saya sedang ngobrol sama Papa mengenai hal ini, ditengah-tengah obrolan kami tiba-tiba BB saya bunyi. Ada email masuk dari.......The Kingdom Ministry!

Usut punya usut, ternyata TKM sudah membalas email saya 3 hari setelah saya mengirim email, namun masuk di SPAM, and I even didn't realize that!! Tapi, saya bersyukur, saya diajar sabar dan beriman kepada Tuhan Yesus. He knows WHAT is best and WHEN is best.

Setelah proses wawancara lewat email dalam 2 tahapan, akhirnya saya diterima menjadi STAFF The Kingdom Ministry.

2 hari setelah saya diwisuda, akhirnya saya berangkat ke Jakarta untuk memulai my new chapter in my life. 

Apa yang saya kerjakan di TKM? Bagaimana saya yang benciiiiii Jakarta, ibukota, macet, panas, banyak nyamuk, high-costly living bisa bertahan and survive di Jakarta?

to be continued

Read More...

Monday, March 19, 2012

"New Chapter in My Life" part 1

Shallom....
Di tahun ini ada babak hidup saya yang sudah selesai and I start to write my new chapter in my life. Di tahun ini, tepatnya tanggal 10 maret 2012, saya sudah menyelesaikan kuliah dan WISUDA...Yeayyyy!!! It's just a miracle from Jesus if I can finish my study in March.

Let me share my story....

Pertengahan tahun 2011, saat akan Registrasi Mata Kuliah, saya kaget bukan kepalang...ada satu mata kuliah yang tidak dibuka, padahal saya sangat butuh sekali untuk bisa lulus bulan Maret. Well, mengapa saya ngebet ingin lulus bulan Maret? Pertama, saya sudah kuliah 4.5 tahun termasuk cuti 1 semester yang saya ambil karena sakit *silakan ikuti seri "Kegelapan itu...". Kedua, orangtua saya sudah keluar banyak biaya untuk saya, baik dalam kuliah (kos, uang SKS, kuliah,dll,dsb)  maupun dalam pengobatan penyakit-penyakit saya,,maka dari itu, saya keberatan kalo menambah beban orangtua dengan memperpanjang 'kontrak' kuliah saya (meskipun orangtua saya sebenarnya gag keberatan sih). Ketiga, kalau saya gag lulus bulan Maret, saya akan lulus bersama adik-adik angkatan saya...gengsi dong :p (hehehehe....)

Akhirnya, saya datang ke KaProgdi saya untuk memohon agar kelas yang saya butuhkan dibuka semester itu. Tapi, beliau mengatakan bahwa tidak bisa membuka kelas itu, kecuali ada 25 orang yang mendaftar. Wah, masih ada harapan! Akhirnya, saya pasang woro-woro a.k.a pengumuman a.k.a SAYEMBARA pencarian orang (yang mau daftar kelas,maksudnya :p).

1 hari...2 hari...sampai 1 minggu, ternyata hanya 7 orang yang mendaftar, termasuk saya. Waduh!! padahal 3 hari lagi harus dilaporkan kepada KaProgdi. Akhirnya, saya mengajak teman saya untuk berdoa di Bukit Doa Getsemani, Ungaran pada keesokan harinya (Hari Rabu).
Kenapa ke Getsemani? Beberapa hari sebelumnya, teman saya ini 'pamer' kalau dia udah berdoa di Getsemani. (Wah, keren bener! mengikuti jejak Yesus sebelum penyaliban :). Saya sebenarnya juga ingin kesana, tetapi belum ada waktu yang pas. Nah, saat itu saya merasa benar-benar 'terjepit', saya hanya tahu kalau satu-satunya jalan keluar yang saya miliki hanya dalam Yesus. Kebetulan, teman saya ada waktu untuk pergi ke Getsemani, jadilah kami pergi.
Di gua saya berdoa kepada Tuhan, kalau Tuhan bisa meluluskan saya bulan Maret (gag tau caranya gimana) dan saya bisa mendapat IPK terbaik di fakultas saya (karena saya ingin membanggakan Tuhan dan orangtua saya), saya berjanji untuk tidak bekerja di dunia sekuler melainkan bekerja untuk Tuhan di ladangNya Tuhan.

Kenapa saya berjanji ini?
Sebenarnya di tahun 2010, setelah saya lolos dari berbagai kematian (monggo dibaca artikel saya di 'Kegelapan itu...' dari seri 1-6), banyak orang mengatakan bahwa Tuhan mau pakai saya. Tetapi, saya merasa nggak mampu, nggakk mau, nggak bisa dan nggak nggak yang lain. Intinya saya tidak mau! Jujur saja, selalu ada desakan kuat dalam hati saya untuk bekerja buat Tuhan, untuk jadi hamba Tuhan. Tapi, saya selalu menepis desakan-desakan itu sampai point ini. Saya akhirnya menyerah sama Tuhan. Kalau memang Tuhan mau saya jadi hamba Tuhan, saya pasti lulus Maret!

Setelah selesai, saya pulang Salatiga. Besoknya, hari dimana saya harus menyerahkan laporan saya ke KaProgdi. Saya deg degan lihat kertas yang saya tempel di pengumuman. Betapa hati saya langsung bersorak! Di kertas saya sudah tertulis 27 nama!! Saya langsung ambil kertas itu dan saya berikan ke KaProgdi saya. Meskipun masih ada rintangan (dosen saya yang seharusnya mengajar kelas ini sakit dan meninggal, kelas saya hampir ditutup, tapi saya berusaha dan percaya bahwa Tuhan sudah campur tangan dan akan terus bekerja, sehingga ada dosen pengganti), kelas ini akhirnya dibuka juga!

Kemudian, skripsi yang seharusnya dijalani dan diselesaikan minimal 3 semester, Tuhan pakai caraNya yang ajaib sehingga saya bisa menyelesaikannya 2 semester saja. And finally!! I can graduate on March 10, 2007. Puji Tuhan, setelah itu, pihak fakultas menghubungi saya untuk menyiapkan graduation speech karena saya lulus dengan IPK terbaik! Haleluya!

2 permohonan yang saya ajukan kepada Tuhan benar-benar dikabulkan dengan sempurna! Well,, saya pun sudah tidak ada lagi alasan maupun nggak-an untuk bekerja buat Tuhan di ladangNya. Saya mendapat banyak sekali tawaran untuk bekerja di dunia sekuler tetapi saya sudah berjanji kepada Tuhan Yesus dan saya akan menepatinya dengan sempurna juga oleh kekuatan Tuhan saja.

Lalu, pekerjaan seperti apa yang saya jalani setelah kuliah?

to be continued Read More...

Wednesday, January 18, 2012

Welcome 2012!

Happy new year, 2012!

I feel so excited in welcoming this year! Excited, scare of facing the coming year because we, human, do never know what will happen even one second ahead. Makanya, kalau ada ramalan-ramalan, saya tidak pernah mau percaya because who human is can understand the future. Satu detik ke depan saja kita tidak pernah tahu apa yang terjadi.

Anyway, i feel excited karena awal tahun ini, saya berkesempatan untuk pergi ke luar negeri buat pertama kalinya (yeayy!!). Ceritanya ada di postingan saya berikutnya. Excited karena di tahun ini saya akan resmi, officially lulus dari studi strata pertama saya dan bisa mendapat titel S.Pd. Sebenarnya sih, title doesn't really matter for me. Yang penting adalah saya bisa menyudahi usaha dan kerja keras saya selama 4 th ini. Selain itu, orang tua saya pun sudah tidak lagi terbeban dengan uang studi saya (yang saya tahu, mereka pun merasa tidak terbebani sebetulnya).

However, as human, saya merasa khawatir dan takut juga menghadapi tahun ini karena saya harus mandiri dan menetapkan langkah saya berikutnya. Mau dibawa kemana hidup ini (sambil nyanyi). Tapi, sebagai anak Tuhan, tebusan Tuhan Yesus, saya percaya bahwa Dia yang pimpin saya dalam hidup ini.
Meskipun, saya tidak dapat melihat, membayangkan masa depan saya. Tapi, saya tahu bahwa Tuhan memberikan masa depan yang penuh pengharapan.

Oh ya, di tahun ini, resolusi saya masih berkisar kesehatan. Saya ingin lebih menjaga kesehatan saya dengan menjaga pola makan dan banyak berolahraga (FYI, saya gabunug sama healthclub/gym 3 bulan terakhir ini :p). Ingin banget stop makanan-makanan instant (chiki, La*s, sere**, dll). Selain kesehatan, bidang rohani juga menjadi salah satu resolusi saya tahun ini. Lebih mencintai Tuhan di atas segala-galanya. :)

Well, apapun yang akan terjadi di tahun 2012 ini, saya percaya bahwa semuanya akan indah :).
Let's face the new year with faith, fire and love to the God, Lord Jesus Christ. Read More...

Tuesday, January 17, 2012

haiii...

Ahhh...senang sekali saya bisa menulis lagi di blog ini. Setelah back to my college, deal with my thesis, dan do a lot of activities, menulis di blog menjadi prioritas kesekian.
Ada banyak hal yang terjadi selama beberapa bulan ini. Tapi, let me say 'hello', 'ni hao!', 'horas' first to all of you.
Love, kiss and hug from me :* Read More...