Welcome!


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Thursday, August 26, 2010

'Kegelapan' itu...part 3

Setelah masa pemulihan dan akhirnya saya mampu bantu2 kakak di toko, saya berpikir bahwa tubuh saya  sudah pulih dan sehat. Namun, ada saja 'ujian' yang datang melalui penyakit.

Suatu hari, tiba-tiba saja d mulut saya 'nongol' 3 sariawan ditambah bisul di punggung yang muncul beberapa hari sebelumnya yang nyerinya ngga tanggung-tanggung.

Perasaan, saya ini kalo mandi selalu bersih koq,,sikat gigi juga 2x sehari; pagi hari,setelah sarapan pagi dan malam hari, sebelum tidur, sambil nyanyi 'aq gigi mulut rumahku, agar sehat dan kuat, aq harus disikat, setiap hariiiiii'.... khoq, bisa ada sariawannya? 3 lagi,,besar besar lagi,,ckckck.
Sudah di kasi salep, ni bisul kagak mau kempes,kempes.
Mana minggu depan saya ada pelayanan pembuka pujian lagi. Jangankan buat nyanyi, buat ngomong aj, mulut ini perih bangeth. Jangankan pake kemeja, pake kaos tipis atau tank top aj, saya sudah meringis ringis gara-gara si bisul yang 'menclok' di punggung saya.

Malam minggu itu, yang biasanya para pasangan2 muda pergi berduaan  *tapi nenek bilang itu berbahaya,,hei,,hei,,hei, saya malah berada di kamar saya, berlutut di hadapan Tuhan, memohon kekuatan untuk pelayanan besok. Kalau ini memang salah satu 'ujian' yang Tuhan pernah katakan, saya mau lulus dengan nilai yang baik kalau bisa A+,hehe. Saya komit untuk tetap melayani Tuhan, apapun yang terjadi. Setelah saya tutup doa saya dengan 'Amin'. Tau-tau...bibir atas saya jadi jontor. Rasanya panas n tebel.

Wah, saya tau ini pasti udah pekerjaan si ebles. Siapa lagi yang gag suka manusia ciptaan Tuhan melayani Tuhannya selain si ebles ini. Bukannya semakin sedih, semangat saya malah semakin membara untuk melayani Tuhan. Saya tidak peduli lagi dengan penampilan saya maupun wajah saya yang aneh ini. Saya sudah tidak sabar untuk memuji dan menyembah Raja di atas segala raja itu dengan mulut saya yang sariawan bin jontor ini. 1 Petrus 5: 9 berkata " Lawanlah dia (iblis) dengan iman yang teguh,". Malam itu, saya tidur nyenyak, dengan damai sejahtera yang dari Tuhan Yesus.

bibir jontor saya
Minggu paginya, bibir saya masih jontor, sariawan2 saya juga tidak beranjak dari tempat nyaman mereka, dan si bisul juga tetap bertengger di punggung saya. Baiklah, saatnya untuk maju perang *batin saya. Di gereja, saya memimpin pujian dengan suasana yang lain dari pada biasanya. Urapan Tuhan nyata sekali saya rasakan dalam ibadah pagi itu. Tidak hanya dalam sesi pujian, dalam sesi Firman Tuhan, saya masih tetap rasakan urapan Tuhan.
Selesai ibadah, secara saya tidak sadari bibir jontor saya sudah berubah normal, sariawan saya sudah tidak perih lagi (esok hari, sariawan2 itu sudah tidak ada), sedangkan si bisul yang sudah beberapa minggu tidak bergeming di punggung saya, akhirnya pergi 2 hari setelah ibadah berlangsung. 

Praise the Lord!!! Dengan peristiwa itu, Tuhan mengajar saya untuk tidak 'mengasihani' diri saya sendiri!! Saya juga belajar untuk bertindak dengan iman!! Maka dalam Roma 8: 34 dikatakan bahwa Kristuslah yang akan menjadi Pembela kita!! Kalau Tuhan sudah dipihak kita, siapakah lawan kita? TIDAK ADA!!

Setelah kejadian itu, saya mendapat kekuatan yang baru lagi di dalam beraktivitas. Saya kembali membantu kakak saya di toko selama beberapa minggu sampai 'kegelapan' dan 'ujian' yang lain datang lagi.....

(TO BE CONTINUED)
Read More...

Tuesday, August 24, 2010

'Kegelapan' itu...part 2

Setelah kisah kista saya (untuk lebih jelasnya baca disini), 'kegelapan' yang dimaksud untuk menguji kemurnian saya dalam mengikut Tuhan Yesus masih belum selesai.

2 minggu setelah saya kembali dari rumah sakit, mendadak perut saya melilit. Sakitnya gag karuan dari siang sampai malam tidak reda. 

Akhirnya malam itu, tanggal 23 Januari 2010, saya kembali dibawa ke RS. Bethesda, Yogyakarta. Orangtua saya berpikir 'jangan-jangan ada apa-apa dengan operasi kemarin,' mengingat operasi kemarin adalah operasi yang besar.

Dokter mengatakan bahwa penyakit saya ini bukan karena operasi kemarin, namun karena ada peradangan di lambung saya. Kalau di teropong maka lambung saya akan terlihat merah karena 'terbakar'. Usut punya usut, penyakit ini ternyata diakibatkan kerasnya obat nyeri yang diberikan untuk ginjal saya yang bengkak itu.
Akhirnya saya harus rawat inap lagi selama 3 hari.
Tanggal 25 Januari 2010 saya diperbolehkan dokter untuk pulang.
Orangtua saya sudah mengepak barang-barang dan sudah menyelesaikan urusan administrasi.

Siapa yang sangka tiba-tiba badan saya panas dan tenggorokan saya sakit sampai saya tidak bisa bicara!!!

Orangtua saya memutuskan untuk kembali opname dan mengurus kembali semua administrasi yang cukup rumit itu. (beruntung saya memiliki orangtua seperti mereka yang sabar dalam mengurus anak yang *ya ampun* semacam saya ini)

Dokter berkata kalau saya terkena infeksi amandel yang cukup parah. Ya Tuhan, *batin saya* ada ada saja penyakit yang datang...namun saat itu saya masih tegar meski secara jujur tidak setegar di saat saya terkena kista ovarium.


Semalaman papa dan mama berperang di alam roh, memohon mujizat Tuhan Yesus, sementara saya terbaring tidak berdaya kali ini.

Mujizat itu sungguh nyata, pagi hari saat saya bangun, tubuh saya sehat bugar, tidak ada bekas sakit di tenggorokan saya,  dan suhu tubuh saya sudah normal, seperti tidak pernah merasa sakit. Wah, dokter juga heran saat itu. Koq bisa cepat sekali pulih.
2 hari kemudian saya diperbolehkan pulang.

Kali ini saya benar-benar pulang :D

Namun, karena waktu pemulihan yang disarankan dokter memakan waktu lama. Sehingga, saya harus ambil CUTI KULIAH untuk semester 6. Padahal semester itu, saya sudah mengambil Proposal Writing a.k.a Skripsi bab I. Saya sempat protes dalam hati kepada Tuhan, karena saya punya ambisi untuk lulus 3,5-4 tahun. Tapi karena saya ingat kalau kita mau ikut Tuhan Yesus, kita harus menyangkal diri!! Menyangkal diri sungguh sakit rupanya. Apalagi, saya ini paling ngga betah nganggur. Tapi karena melihat kondisi tubuh masih lemah dan saya juga merasa tidak damai * untuk kuliah. Akhirnya, saya mengambil cuti 1 semester.

Setelah waktu pemulihan selesai, untuk mengisi waktu saya yang kosong (karena kembali pada alasan di atas yaitu saya tidak suka nganggur). Maka, saya membantu toko kakak saya sebagai kasir. Saya pikir saya udah sehat dan pulih total.

Namun.....ternyata.....'kegelapan' itu kembali datang..............

(TO BE CONTINUED)

* seringkali Tuhan memberi peringatan dalam hati berupa perasaan aneh, tidak enak dan rasa damai itu tidak ada saat hendak mengambil keputusan.
Read More...

'Kegelapan' itu...part 1

"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu" 
(Mazmur 34: 20)


Apakah anda menjadi orang Kristen dengan tujuan ingin mengubah keadaan dari miskin menjadi kaya? Apakah anda berpikir bahwa dengan menjadi Kristen hidup menjadi lebih mudah? Kalau sakit bisa menjadi sembuh dengan embel-embel "khan, Tuhan Yesus adalah tabib di atas segala tabib". Apakah kalau anda tidak punya jodoh, tinggal datang saja ke gereja, dengan fokus cari jodoh?
Kalau anda menjawab ya dan memang itu yang menjadi fokus anda dalam menjadi seorang Kristen, lebih baiklah anda meninggalkan identitas Kristen anda.
Alkitab berkata melalui ayat di atas bahwa kemalangan orang benar itu banyak!!!! Alkitab tidak pernah mengajarkan teologi kemakmuran!!! Bahkan Yesus sendiri pernah berkata bahwa untuk mengikut Dia, kita harus menyangkal diri dan pikul salib (Matius 16:24)...tidak cukup itu, kalau kita mau disebut murid Kristus,kita harus 'membenci' bapak, ibu, saudara, bahkan diri kita sendiri (Lukas 14: 26), maksudnya adalah kita tidak boleh mengasihi mereka melebihi kasih kita kepada Tuhan Yesus. Dia yang harus berada di tempat pertama di hati,setiap tingkah laku dan pikiran kita.

Saya pun pernah memiliki tujuan dan fokus yang salah dalam mengikut Tuhan Yesus dengan identitas sebagai Kristen,berulang kali saya disembuhkan, saya diberkati dan itu membuat saya berpikir betapa 'untung'nya saya ikut Tuhan Yesus. Sampai akhirnya Tuhan menyadarkan saya dan mengubah pandangan saya dalam mengikut Dia. Dia mengubah tujuan hidup saya bahkan karakter2 saya.

Ijinkan saya membagi kisah saya...

Setiap bulan Desember, saya memiliki kebiasaan untuk berdoa dan bersyukur atas apa yang telah terjadi tahun tersebut dan berdoa untuk rencana2 yang telah dibuat untuk tahun berikutnya.
Awal Desember 2009, seperti biasa saya berdoa dan bersyukur karena di tahun 2009, Tuhan memberi saya banyak anugrah dan kesempatan , salah satunya mengikuti Gita Bahana Nusantara (baca kisahnya disini dan disini) dan masih banyak hal yang saya harap bisa saya sharekan di kemudian hari.
Nah, setelah itu dengan nada santai saya bertanya kepada Tuhan "Tuhan, kira-kira tahun 2010, ada apa lagi ya Tuhan?". Tidak dinyana, saat itulah saya mendengar sebuah suara yang berkata "Tahun 2010 itu gelap, akan banyak ujian, tapi jangan takut! Aku memegang tangan kananmu." Spontan saya langsung buka mata, saya celingak celinguk mencari asal suara. Jelas tidak ada orang, karena saya berada di kamar sendiri. Saya 'ditinggalkan' suara itu sendirian, dengan kebingungan akan maksud dari perkataanNya. Apa yang dimaksud dengan tahun 2010 itu gelap? Banyak ujian? Ujian apa?

(Pada akhirnya, saya mengetahui itu adalah suara Tuhan. Alkitab berkata untuk "menguji segala sesuatu"[1 Tesalonika 5: 21]. Nah, ada 3 suara dalam dunia ini: suara diri kita, suara iblis dan suara Tuhan. Kalau itu suara saya, tidak mungkin, masa saya ingin tahun besok gelap? Kalau suara iblis, jelas tidak mungkin, karena suara itu mengatakan untuk 'jangan takut!'. Dalam kamus iblis, iblis bisanya hanya menjatuhkan, membunuh, menakut-nakuti,dll. Jadi, saya percaya bahwa itu adalah suara Tuhan yang memberi tahukan mengenai tahun esok. Jujur saja, saya agak lamban dalam mengenali suara dan menyadari maksud suara itu, karena ini adalah pengalaman pertama saya dalam mendengar suara Tuhan secara langsung dan audible.)

Akhirnya saya baru 'ngeh' maksudnya Tuhan tepat awal tahun 2010!!!

Tanggal 1 Januari 2010, saya harus dirawat di RS.Bethesda, Yogyakarta karena ada kista di perut saya.

Sebelumnya saya tidak pernah merasa suatu kesakitan di perut saya, mengingat saya pernah mengidap kista (baca kisahnya disini), saya tau sakitnya. Namun kali ini, saya ngga sadar adanya keanehan dalam perut saya. Malahan, sebelum2nya teman2 saya dan keluarga saya melihat bahwa perut saya semakin besar. Tiap bulan, dilihat koq makin besar aza. Mereka bahkan berpikir kalau saya hamil. HAMIL?? Tidak mungkin saya melakukan 'hal' itu, apalagi saya ngga punya pacar (ini bukan berarti saya sedang membuka lowongan lho ya,,hehe). Tapi sungguh pembaca, beberapa teman di kampus menggosipkan bahwa saya hamil. Orangtua saya mengatakan bahwa saya harus periksa ke dokter, namun saya menolak. Setelah sakit berulang kali, saya memang agak sensi sama dokter. Gag lagi..lagi..aq ke dokter, pikir saya saat itu. Saya sendiri berpikir kalau besarnya perut saya karena saya 'ndut', jadi saya berdiet dengan segala cara. Sampai akhirnya, saya mencoba cara akupuntur. Tapi ahli akupuntur tersebut menolak dengan alasan ada suatu keanehan di perut saya. Karena penasaran, tanggal 31 Desember 2009, saya pergi ke salah satu dokter di Magelang, kenalan kakak saya. Itu saja, dengan paksaan secara tidak langsung, karena kakak saya tau2 sudah bikin appointment dengan dokter,temannya itu. Setelah diperiksa, akhirnya diketahui bahwa di perut saya terdapat kista sepanjang 20cm (pada saat itu) sehingga sudah mendesak daerah paru2 alias dada.
Saya shock tapi entah kenapa saat itu saya merasa ada kekuatan tidak terlihat yang membuat saya tegar mendengar kata dokter.

Akhirnya, tanggal 010110 saya mulai opname. Dokter tidak mau segera meng-operasi saya. Beliau meminta beberapa hari untuk diadakan pemeriksaan. 5 hari pemeriksaan, akhirnya saya merasakan 'kegelapan' itu. Dokter berkata bahwa
1. Kista ovarium saya sudah berukuran p: 23cm, l: 17cm, tebal: 15,2 cm. Yang artinya sudah sangat besar!!
2. Kista itu sudah mendesak semua organ tubuh saya, hati, paru2,dll. Yang paling parah adalah ginjal sebelah kanan. Beliau berkata bahwa ginjal kanan saya diperkirakan rusak dan harus di ambil.
3. Kista itu berakar dari ovarium saya dan sudah menekan ovarium saya, diperkirakan selama 1 tahun!! Sehingga, dokter berkata, kemungkinan besar ke2 ovarium saya sudah rusak dan harus diambil. Yang artinya saya akan mandul!!!
4. Hemoglobin saya berada di bawah normal untuk melakukan operasi besar itu, sehingga saya membutuhkan donor darah sebanyak 2 pouches!!

Keluarga saya sangat shock mendengar 'penemuan-penemuan' dokter. Namun, saya tegar saat mendengar semua itu dan saya sadar bahwa ketegaran itu datangnya hanya dari Tuhan saja. Dia yang berjanji untuk memegang tangan kananku.

Malam hari sebelum dioperasi, keluarga, tetangga, dan teman2 berusaha mencarikan donor darah bagi saya. Mereka datang dari Magelang ke Yogyakarta (1-2jam perjalanan) dan menunggu pemeriksaan fisik sampai pengambilan darah sampai jam 1 malam. Blessed their hearts!!!

Akhirnya tanggal 6 Januari 2010, saya masuk ke ruang operasi. Kurang lebih 2,5 jam, operasi berlangsung. Sungguh di luar perkiraan dokter. Mujizat Tuhan dinyatakan!! Dokter bercerita mengenai 2,5 jam operasi itu setelah saya sadar.
1. Kista saya sungguh sangat besar. Meskipun perut saya sudah di buka (maafkan bahasa saya yang cukup vulgar ini), mereka tidak sanggup mengeluarkan kista itu. Akhirnya, dokter menyedot cairan dalam kista hingga 5 liter!! Baru kistanya bisa di ambil dan beratnya sebesar 2,5 kg. Total kista di perut saya sekitar 7kg!!
kista saat diambil (*maaf bagi yang risi dengan gambar ini)
2. Ginjal kanan yang diperkirakan dokter sudah rusak, ternyata tidak!! Memang ginjal itu bengkak namun tidak rusak dan bisa pulih dalam 3 bulan.
3. Ovarium yang harus di ambil dua-duanya karena rusak parah. Ternyata hanya ovarium kanan yang parah, sehingga yang kiri dapat dipertahankan.
4. 2 pouches darah yang sudah disiapkan untuk saya, BATAL ditransfusikan!! Saya percaya darah Yesus.lah yang telah tercurah bagi saya sehingga saya tidak membutuhkan darah lain.

Selama 9 hari saya opname. Pada tanggal 10 Januari 2010 saya diperbolehkan pulang.

Namun, 'kegelapan' dan 'ujian' itu tidak berhenti sampai di situ saja.....

(TO BE CONTINUED)


Bookmark and Share
Read More...

Gita Bahana Nusantara 2009 part 2

‘Mba dan mas, tanggal 31 Juli kita akan berangkat ke Jakarta ya, tolong benar-benar disiapkan kondisi fisik kalian terlebih suara kalian karena mulai tanggal 1 sampe 19 kalian akan dikarantina’
Begitulah perkataan Bu Indah dari Dinas Pemuda seksi Bina Mental Jawa Tengah.

Siapa yang nyana kalo 1 minggu sebelum tanggal keberangkatan, aq malah drop and gag bisa bangun dari tempat tidur plus gag bisa ngomong. Waduh!!

Dengan kondisi tubuh yang seperti itu, orang tuaku berkata ‘Apa kamu yakin mau pergi?’ Aq berpikir bahwa kesempatan ini adalah kesempatan yang gag akan datang 2x, jadi aq putuskan untuk tetap berangkat. Tekad memang kuat, tapi tubuh sangat lemah. Untuk membuat aq lebih bersemangat dan siapa tahu bisa sembuh (doesn’t make sense memang,hehe), mama membelikanku sebuah HP idamanku (thx God), tapi tetap saja aq gag sembuh, tubuhku gag bisa di ajak kompromi.

Tanggal 31 Juli pun tiba. Dengan kondisi tubuh yang kurang fit dan suara yang serak aq pergi ke Semarang bersama dengan kak Yapi n kak Yuki. Di kantor Gubernur tersebut kami bertemu kembali dengan Liza. Senangnya bisa bertemu kembali setelah beberapa bulan. Ternyata pada saat itu Liza juga sedang sakit, bahkan beberapa hari sebelum tanggal 31, dia sempat opname. Wow, aq salut kepada semngatnya!! Aq kembali bersyukur bahwa aq tidak mengambil keputusan untuk manja di rumah.

Berhubung jadwal keberangkatan kami adalah malam hari, maka kami singgah dahulu di rumah Bu Indah. Pelayanan beliau dan suami sungguh sangat baik dan sangat memuaskan, secara pribadi saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang seperti beliau yang meski sederhana namun mau melayani kami (orang asing) dengan sangat baik. Kemudian sekitar pukul 6 kami berangkat menuju Stasiun Tugu dan pukul 8.45, kereta kami berangkat menuju Jakarta. FYI, itu pertama kalinya aq naik kereta, maka dengan agak ndeso, aq mendokumentasikan beberapa benda di kereta. Pukul 4.30 kami tiba di Stasiun Gambir, Jakarta. Aw!! Jakarta, here we come!

Sambil menunggu jemputan dari panitia pusat GBN 09, kami berkeliling Stasiun Gambir. Aq baru tahu kalo ternyata stasiun itu deket ama Monas. Pukul 7.00 kami dijemput panitia pusat GBN 09 dan berangkat menuju Wisma Wiladatika,Cibubur. Kami berangkat bersama dengan perwakilan GBN dari Jogjakarta yang tiba di Stasiun Gambir juga pagi itu. Kami adalah pendatang pertama di Wisma tersebut, alhasil kami belum mendapat kamar, maka dengan kondisi badan yang masih belum fit itu aq mencari2 sofa atau tempat empuk untuk dapat berbaring. Puji Tuhan, salah 1 panitia mau membuka sebuah kamar untuk kami beristirahat dan menunggu teman2 dari seluruh provinsi di Indonesia.

Tidak terasa waktu sangat cepat berlalu, saat aq bangun, hari sudah sore. Panitia sudah membagi kamar kami, beberapa teman2 juga sudah datang, dan upacara pembukaan karantina akan dimulai. Panitia membagikan kaos, topi, buku dan berbagai perlengkapan lain. Aq sekamar dengan wakil dari Kepulauan Riau (Lisa), Gorontalo (Firra) dan Kalimantan Tengah (Vhe). 


liza-vhe-firra-aq


Dan berikut adalah diary.q selama 19 hari karantina Gita Bahana Nusantara 2009 yang sangat memorable sekali buat aq.

1 Agustus
Hari ini adalah hari pertama kami di karantina. Acara hari ini hanya acara opening ceremony saja yang dimulai pukul 7 malam. Kami dikenalkan dengan para pelatih paduan suara maupun orkestra GBN 09, kami juga diberi wejangan2 dan peringatan2 untuk disiplin dalam proses karantina agar tidak dipulangkan ke daerah kami. Kami juga diingatkan untuk HARUS berlatih keras dan bernyanyi dengan bagus, kalo gag bagus n fals2, bisa dikeluarkan. Waduh!! *berbicara dalam hati: Suaraku kembalilah!!!
Hari ini aq agak gag kerasan karena kondisi tubuh yang tidak kunjung membaik plus suara yang gag keluar yang menyebabkan aq minder dan gag bisa berkenalan dengan bebas. Bagaimana aq bisa bernyanyi dengan bagus sementara suara tidak ada yang keluar. Oh Tuhan, tolong aq! Hari ini aq seperti menghadapi ketakutan yang besar yang bersiap untuk menelanku.

2 Agustus
Hari ini adalah hari Minggu. Aq menunggu waktu untuk beribadah namun ternyata tidak diberi waktu. Hari ini kegiatan kami bangun pukul 5, olahraga pukul 6, antri mandi pukul 7 dan sudah siap di depan ruang makan pukul 8.30. Kemudian antri kembali untuk mengambil makan dan menyantapnya sampai pukul 9 kurang. Pukul 9 kami harus sudah siap di ruang latihan. Pukul 10.30, kami break untuk snack dilanjutkan latihan lagi sampai pukul 12.30. Kami kembali antri untuk lunch dan istrirahat sampai jam 14.00 dan lanjut latihan lagi. Jam 15.30 kami break lagi untuk snack dan lanjut lagi sampai pukul 17.00. Kami istirahat dan mandi serta makan malam. Pukul 19.00 sampai 21.00 latihan kembali di lanjuuuuuuuuuttkan. What a day!!!
Kami diberitahu bahwa akan ada audisi pada tanggal 5 untuk menentukan siapa2 saja yang bisa tampil di gedung DPR/MPR (karena terbatasnya tempat, maka tidak semua dari kami bisa tampil di gedung DPR/MPR). Aq hanya pasrah!! Suaraku masih tidak keluar, jadi dengan terpaksa latihan hari ini adalah latihan lip sing sembari menyilangkan jari agar tidak ketahuan para pelatih. Menyelesaikan hari ini adalah perjuangan buat aq, langsung saja aq meringkuk di tempat tidurku malam itu sambil mohon kekuatan pada Tuhan untuk bisa menjalani hari esok. Herannya setelah hari yang melelahkan ini, beberapa teman2 koq ya masih ada yang latihan malam2, mungkin untuk persiapan audisi itu. Salut! Salut! Aq sendiri bukannya tidak ingin tampil di gedung DPR/MPR, tapi sepertinya lebih berharga untuk memakai waktu tidur ini untuk beristirahat banyak.
Oh ya, pelatih kami ada 4 orang. Beliau2 adalah Pak Agus, Bu Ros, Mas Hari dan Mas Agus yang biasa dipanggil Mas Nyonyon. Mereka adalah pelatih yang hebat dan ahli di bagian suara mereka masing2.


pelatih2 GBN - mas nyonyon, pak agus, bu ros, mas hari (ki-ka)

3 Agustus
Hari ini tidak jauh melelahkannya dengan hari kemarin. Sementara itu, suaraku juga belum ada perubahan. Bedanya lagi hari ini beberapa teman heboh dengan adanya Luna Maya di salah satu spot Wiladatika (FYI, Wiladatika adalah tempat yang luuuuuaaasss sekali dan beberapa spot dari Wiladatika di pakai untuk lokasi syuting ). Sementara saya, saya lebih tertarik dengan kasur dan bantal saya. Hehehe...
Oh ya, Puji Tuhan, ada beberapa teman2 yang berinisiatif untuk mengadakan ibadah tiap malam berhubung kemarin kami tidak bisa beribadah. Thanks to bang Indra dari Sumatera Utara dan bang Epen dari Jogjakarta.

4 Agustus
Hari ini tidak jauh melelahkannya dengan hari kemarin dan kemarinnya lagi. Puji Tuhan, hari ini suaraku mulai bersahabat dan tidak begitu serak (entah sejak kapan membaiknya mengingat kemarin suaraku masih sembunyi gag mau keluar,hehe). Sehingga, latihan hari ini tidak perlu menggunakan jurus lip sing. Aq juga kembali melancarkan jurus persahabatan,hehe. Dan mulai akrab dengan banyak teman yang lain terutama dengan Natalie wakil dari Kalimantan Selatan, Roma wakil dari Sumatera Utara dan Lufna wakil dari Maluku Utara yang sering dipanggil Manohara *habis mirip sama artis itu, hehe.
Hari ini kamera teman2 juga kembali dihibur (maksudnya, bisa foto2) dengan adanya syuting Komeng dan Abdul di salah satu spot Wiladatika.

5 Agustus
Hari ini tidak jauh melelahkannya dengan hari kemarin dan kemarin dan kemarinnya lagi. Namun, hari ini aq mendapat kabar gembira bahwa tidak ada audisi hari ini. Hal itu dikarenakan cukup banyak dari kami yang jatuh sakit, maka dari itu pelatih akan memilih untuk perwakilan ke DPR/MPR dari latihan sehari-hari saja.

6 Agustus
Hari ini cukup berbeda dari hari-hari biasanya. Hari ini kami mulai latihan gabungan dengan orkestra (FYI, GBN itu dibagi 2 paduan suara dan orkestra, latihannya pun dipisah sampai tanggal 5 kemarin). Kegiatan yang lain dari kemarin2 adalah adanya pembekalan dari Mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, I Gde Ardika. Yang paling seru tentu saja, photo sessionnya,hohoho.

7 Agustus
Hari ini ada kunjungan dari Direktur Jenderal Kebudayaan dan Pariwisata, Bpk Cecep. Kunjungan beliau membuat latihan hari ini tambah bersemangat saja. Puji Tuhan, hari ini, kondisi tubuhku kembali normal dan suaraku kembali seperti semula, sehingga dapat bernyanyi secara maksimal. Uhuy!!
Malam harinya latihan ditiadakan. Sebagai gantinya, panitia menyelenggarakan seminar anti narkoba.

8 Agustus
Hari ini kami kedatangan Pak Gaura, beliau adalah orang bule yang menjadi WNI dan FYI, beliaulah yang berjuang untuk mendaftarkan beberapa kebudayaan Indonesia untuk di akui di dunia melalui UNESCO, seperti batik dan reog. Kali ini beliau sedang mendaftarkan angklung dan meminta kami untuk membantu mengisi data-data yang beliau butuhkan. Maka dari itu tahun ini, GBN juga akan menampilkan angklung dalam performance.nya tahun ini. Aq salut dengan beliau. Sebenarnya, kitalah, yang notabene warga Indonesia asli, yang seharusnya melestarikan budaya2 Indonesia yang sangat kaya itu. Namun, seringkali kita condong mengikuti budaya2 luar dan melupakan budaya negeri kita. Hari ini, aq disadarkan untuk tambah mencintai Indonesia.
Hari ini juga untuk pertama kalinya kami bisa menghirup udara bebas,hehe, keluar dari Wiladatika menuju ke Cibubur Junction. 

9 Agustus
Hari Minggu. Sebelum ibadah Minggu, hari ini panitia mengadakan outbond. Hem, seru juga, terlebih permainan merangkak di bawah dan pangku-pangkuan yang bikin lutut pegel semua,hehe. Mulai hari ini juga olahraga ditiadakan berhubung semakin banyak teman2 yang jatuh sakit. Latihan juga tidak terlalu full seperti hari2 kemarin.

10 Agustus
Hari ini kami dibagi baju batik untuk penampilan di Gedung Sapta Pesona besok. Tapi, koq aq dapet yang cowok ya bu? Hehehe..untungnya masih ada sisa baju yang cewek jadinya bisa ditukar. Hampir semua baju yang kami dapatkan 2x lebih besar dari badan kami, maka dari itu malam ini kami sibuk untuk menjahit baju batik itu karena akan dipakai besok. Thanks to Lisa-KEPRI buat pelajaran mengukur dan menjahitnya. Dapat ketrampilan baru di GBN ini ternyata, hehe.

11 Agustus
Hari ini penampilan pertama kami di Gedung Sapta Pesona, kantor Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Penampilan kami ini ditonton oleh beberapa media dan terutama Bapak Menteri, Jero Wacik. Kami berusaha menampilkan yang terbaik namun apabila boleh jujur, penampilan kami di Sapta Pesona masih dibilang kurang oleh Bapak Menteri karena volume suara kami yang kurang. Wajar saja sih, soalnya beberapa dari kami dalam kondisi yang tidak fit alias sakit. Jadi, beberapa dari teman2 memakai jurus andalan, lip sing, hehe. Setelah tampil, teman dari SUMUT, Roma, mengajak aq untuk foto bareng Didi Petet yang memang menonton penampilan kami. Untung aq mau ikut foto setelah beberapa kali menolak ajakan Roma, sebab setelah kami foto, tidak lama kemudian beliau meninggalkan gedung dan teman2 yang lain yang mau foto, gagal deh.
Sebelum kami pulang ke Wiladatika, para pelatih mengumpullkan kami dan mengumumkan nama2 yang akan menyanyi di Gedung DPR/MPR. Jantungku bedebar sampai namaku juga disebut sebagai salah satu dari + 32 orang yang akan menyanyi. Oh Tuhan, anugrahMu tidak main2!! Engkau baik!!
Setelah itu, kami pulang kembali ke Wiladatika dan mendapat jas GBN. Lagi-lagi, aq dapet jas cowok!! Dan tidak ada cadangan jas yang lain!! Wadoh.. Alhasil, panitia memanggil bapak penjahit ke wisma untuk mengukur badanku dan membuat jas yang baru buat aq,hehe. Hari ini ditutup dengan kehebohan teman2 yang petang itu bertemu dengan Luna Maya, Baim Wong, Bobby Joseph, Rianti C, Meriam Bellina, dan beberapa artis yang lain yang sedang mengadakan pesta BBQ di salah satu lokasi Wiladatika. Aq sendiri karena tidak begitu tertarik dengan artis2 maka aq memilih untuk bertemu dengan kasur dan bantalku. Hehehe...


penampilan di Sapta Pesona


12 Agustus
DUFAN Time!!! Senang sekali kami bisa main2 ke Dufan setelah beberapa hari bergelut dengan latihan dan kondisi yang kurang fit. Hari ini, kami benar2 merasakan ‘us time’. Natalie, Roma n Lufna, jangan pernah ajak aq naik kora2 lagi ya!!!! Hahahaha 




lufna,natalie,roma,aq
13 Agustus
Hari ini kami gladi bersih di gedung DPR/MPR. Wah ternyata gedung aslinya bagus banget, 10x lebih bagus daripada yang di tipi. Saat gladi bersih, kami diberitahu bahwa alumni GBN 05, dokter Lidia meninggal dunia dan kami mengheningkan cipta beberapa saat. Setelah gladi bersih selesai, kami langsung kembali ke Wiladatika. 
Hari ini, jas GBNku sudah jadi untuk bisa dipakai besok dan ukurannya sangat pas di badanku, thanks to Bapak Penjahit yang ngebut jahitnya,hehe. Malam ini, ada 2 teman orkestra kami yang dipulangkan hanya 4 hari menjelang D-day karena melanggar beberapa peraturan panitia. Wah, aq sadar ternyata peraturan pemulangan yang dikatakan kepada kami pada hari pertama ternyata tidak main-main.

14 Agustus
Kami harus bangun jam 2 pagi untuk disanggul dulu dan sekitar jam 4 lebih kami berangkat menuju gedung DPR/MPR. Hari ini terjadi kehebohan karena Indonesia Raya tidak dinyanyikan oleh kami (berita ini bahkan di ulas di beberapa media bahkan sampai aq pulang ke Magelang). Untuk klarifikasi saja, pada saat gladi bersih kemarin, protokol membacakan sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah Presiden RI, Bapak SBY dan Wapres RI, Bapak JK, menempatkan diri di kursi beliau masing2. Namun pada hari ini, protokol tidak membacakan itu, tahu2 setelah beliau berdua menempatkan diri di kursi masing2, Ketua DPR, Bapak Agung Laksono, membuka dengan mengheningkan cipta. Kami tentu saja kaget dan berharap agar tidak ada masalah. Namun, sebelum Pembukaan Rapat Paripurna dan Pidato Kenegaraan Presiden selesai, beberapa anggota DPR/MPR memprotes tentang tidak adanya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Alhasil, gedung sidang ramai dengan protes tersebut. Kemudian, Indonesia Raya dinyanyikan sebelum Presiden dan Wapres meninggalkan gedung. Wah, sungguh pengalaman yang mendebarkan, bahkan teman2 kuliahku nyempetin sms untuk menanyakan hal itu,hehe.


tim GBN untuk DPR


Setelah itu kami dijamu oleh Ketua DPR Bapak Agung Laksono di salah satu gedung di area DPR/MPR itu yang tidak kalah bagusnya dengan gedung pusat yang berwarna hijau itu. Makanannya tentu saja sangat lezat, hehe. Kami juga sempat berfoto bersama Ketua DPR dan istri serta artis Inggrid Tansil yang menjadi anggota DPR.
Kemudian kami berangkat menuju Istana Negara untuk check sound.

15 Agustus
Hari ini kami wajib bangun jam 4 karena sekitar jam 8 kami harus gladi bersih di Istana bersama siswa siswi SMP SMA se-Jakarta. Setelah gladi bersih, kami diberi waktu bebas dan tentu saja kami memanfaatkannya untuk maen ke CiJunc lagi.

16 Agustus
Pagi sampai menjelang siang hari ini adalah waktu bebas, maka dari itu banyak dari kami yang bangun siang. Acara kami hari ini hanya gladi bersih GBN, sore menjelang petang di Istana dan ditonton oleh Presiden RI, Bapak SBY. Entah kenapa, saat beliau datang untuk menonton, kami benar2 menyanyikan lagu2 dengan penuh semangat dan powerful. Setelah itu, Bapak SBY mengomentari penampilan kami. Beliau berkata bahwa penampilan kami bagus sekali dan beliau berharap besok kami menampilkan yang seperti malam ini dan menjadi yang terbaik dari tahun2 kemarin. Malam ini, kami tidur cepat karena besok kami harus bangun jam 1.

17 Agustus
D-day!!!! Inilah hari dimana kami sangat nanti2kan dan kami siapkan 16 hari sebelumnya. Kami ke Jakarta untuk hari ini!! Kami bangun jam 1 untuk bisa dirias dahulu sesuai adat daerah kami masing2. Aq tentu saja dirias sesuai adat Jawa Tengah dengan kebaya warna kesayanganku, biru, yang cantik *thanks to Bu Indah yang udah pilihin kebaya ini. Kemudian kami berangkat menuju Istana Negara.
Akhirnya, upacara peringatan hari proklamasi itu pun mulai. Setelah tim Paskibraka menyelesaikan tugasnya, tibalah kami menunaikan tugas kami. Kami menyanyikan beberapa lagu dengan penuh semangat kemerdekaan. Lagu yang paling kami sukai adalah Medley Nusantara dimana beberapa kami memainkan angklung dan Kuyakin Sampai Disana karena karangan Presiden RI, Bapak SBY (bahkan kami diberitahu saat kami menyanyikan lagu beliau, Bapak SBY sempat menitikkan air mata). Saat kami menyelesaikan lagu terakhir, kami merasa suangat puas. Tugas sudah selesai!!


tim JATENG (kak yuki,kak yapi,liza,aq)


Teman2 dan orang tuaku sms, telpon dan bilang kalau aq sering kesorot kamera,jadi mereka puas melihatku di tipi,hehe. Malam ini, aq hanya bisa berkata Tuhan, Engkau baik!! Benar bahwa kalau Tuhan yang buka pintu gag ada satu pun yang bisa menutupnya. Aq mendapatkan pintu2 itu terbuka untukku. Thanks Lord!!


teman2 GBN cewek di depan barak sepulang dari istana


18 Agustus
Hari ini kami di undang Presiden RI untuk menonton Pawai Budaya di Istana. Aq merasakan Karnaval yang spesial dibanding tahun2 sebelumnya atau karnaval di kotaku. Bayangkan, karnaval ini diikuti 32 provinsi dengan seni dan budaya mereka masing2. 
Setelah pawai selesai,kami menuju ke Museum Nasional atau yang dikenal dengan Museum Gajah karena patung Gajah di depan Museum itu. Teman2 dan aq sempat berkeliling di Museum yang sangat besar itu dan melihat kekayaan Indonesia dalam sejarah dan hartanya. 
Acara berikutnya kami bersilahturahmi bersama Paskibraka dan Para Teladan (dokter teladan, guru teladan bahkan keluarga sakinah teladan serta teladan-teladan yang lain) di PRJ Kemayoran. Kami dihibur Giselle dan Tiffany Idol. Session terakhir dan yang paling penting adalah photo session bersama Presiden RI dan beberapa menteri.
Sore harinya, panitia mengadakan acara perpisahan bagi kami. Sore itu benar2 banjir air mata di hall Sudirman Wiladatika. Kami senang karena telah dipertemukan dari berbagai daerah namun kami sedih karena pertemuan itu cukup singkat dan kami harus berpisah. Tapi itulah hidup ada pertemuan ada juga perpisahan. Malam ini anak2 orkestra dari Jogja dan tim padus dari Jogja pulang sebagai rombongan pertama yang meninggalkan Wiladatika. Malam ini, beberapa dari kami tidur bergerombol untuk menghabiskan waktu bersama yang tinggal sebentar ini.

19 Agustus
Hari terakhir kami ada di Jakarta. Pagi ini, air mata masih membanjiri mata kami, bahkan mataku dan beberapa teman pada benjol2,hehe. Aq dan teman2 dari Jawa Tengah kebagian tiket kepulangan terakhir. Sehingga kami masih bisa melihat dan merasakan satu per satu teman2 kami meninggalkan Wiladatika. Jam 5 akhirnya kami meninggalkan Wiladatika sebagai rombongan yang terakhir. Aq meninggalkan Wiladatika yang sudah sepi itu dengan hati yang bersyukur karena Tuhan sudah memberi kesempatan yang luar biasa buat aq selama 19 hari ini. 


GBN 2009!!!! Pengalaman yang sangat berharga, yang tidak akan terlupakan, yang menjadi kenangan seumur hidupku. Melalui hal ini juga, secara tidak langsung, rasa cinta tanah air kembali berkobar dalam diriku. Aq terbuka bahwa sebenarnya Indonesia ini adalah negeri yang kaya akan budaya, alam dan potensi2 anak bangsa. Sampai saat ini aq terus berdoa buat negeri dan bangsaku ini agar semakin baik dan pulih dari segala keterpurukan yang masih dihadapi hingga saat ini. Aq juga berdoa agar suatu saat nanti Tuhan kembali mempertemukan kami, anak2 GBN 2009.
GBN 2009, i miss u all!!



Bookmark and Share
Read More...

Gita Bahana Nusantara 2009 part 1

siang itu, aq bru aja plng dri Salatiga
kakak pertmaku, Rosmaida Ratna Tambunan bertnya
"Dek,mw ikut peltihan paduan suara nasional gag?"
yg terlintas dlm benakku adlh mengikuti seminar nasional ttg pduan suara (gubrak)
brdsar pmikiran it, mka aq pun mnjwb
"Mau! dimana?"
"Di Semarang y,2 mnggu lgi kq,ntar km brng sma1 orng wkil lg dr Magelang"

1.5 mnggu stlh prckpan it, tpatny pda hri Senin aq dipnggil oleh DisPOraBudPar
bagi yang tidak tahu itu adalah singkatan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya dan Pariwisata,hehe
"Jdi klian brdua akn brngkt ke Smrg bsk Kamis y. Tlg d siapkn lgu dan mteri suara srta pmbacaan not"
"Hah?ngapain bu?" dgn polosnya aq brtnya
"Lho, klian kan mw audisi buat paduan suara nasional, y hrs siap donk"
DOENK...

aq shocked!!selama ini, aq blm berlatih apa-apa sdngkan tinggal 3 hri lg aq brngkt audisi
mulai hari itu, aq gugup gag karuan
terang aja aq gugup, lha wong aq ni gag jago nynyi kuq belum ad persiapan lgi,,,
pnglmnku menyanyi hmpir dbilang minim..lthan vokal bru 1 thn..ikt padus di kampus juga baru bbrapa bulan
dgn lthan yg hnya 1x dgn guru vokalku skligus kakakku
aq hnya pasrah dan memilih 1 lgu yg aq anggap bgus yaitu " As long as I have music "

hari Kamis, aq dan Yudi, wkil cowok,brngkt ke Smrg
alangkah kagetnya aq saat daftar ulang dan diberitahu
"Mbak dan Mas,tolong pilih salah satu lagu dari daftar ini untuk dinyanyikan nanti saat audisi y"
and guess what!!
daftar lagu itu adalah lagu-lagu perjuangan such as Indonesia Jaya,Indonesia Pusaka,dll
laguku??
mana ad!!Ya Tuhan!!

keringat langsung membanjiri keningku
sebagian besar dari lagu-lagu itu gag aq hafal!!!
pelajaran buat semua orang untuk dapat menghafalkan lagu-lagu perjuangan
selain dapat membangkitkan rasa nasionalisme, dapat juga dipakai disaat genting seperti saat itu,haha
segera aq telepon kakakku
"Mba Ros!!Aq gag tau lagu2nya!!aq gag bisa ini!!gmn?"
"ad lgu ap aj?masa gag tau 1 pun?"
"yg aq hafal dri semua cma Hari Merdeka dan Syukur”
“y sdah,,plih slah satu aja..toh kmu gag persiapan t?Srahin aja ma Tuhan Yesus. Kalau memang Tuhan mau kamu lolos, ya psti lolos “

Akhirnya,aq memilih lagu Syukur..lagu yg selalu aq nyanyikan setiap hari Senin saat msih SD dlu,hehe

Setelah itu, aq masuk ke aula untk pembukaan….
Di pembukaan, panitia memberi tahu bhw hanya akn diambil 4 org aja yg mewkili SATB ( Sopran, Alto, Tenor, Bass ) dari sekitar 30an pendaftar
Di aula itu, aq bertmu dg 2 org temanku dari FSP UKSW…FSP!!!!!!!! Fakultas Seni Pertunjukan!!!yang pasti sudah ahli di bidang menyanyi….
Mereka adalah Miyuki Tethool dan Yandri…
Suara mereka jangan ditanya,,,sudah mantaph abis!!
Sedihnya aq,,,kak Yuki bersuara Sopran dan aku juga bersuara sopran…..
Padahal yg akn diambil hnya 1 org tiap suara..
Tambah lemaslah kaki dan tanganku ini….

Ya Tuhan Yesus, Engkau yang sudah membawa aq ke tempat ini tanpa aq minta dan pikirkan
Engkau juga yg pnya rencana indah bt aq!!
Itu doa sekaligus imanku

Setelah aq berdoa, aq merasa punya suatu harapan…
Pokoknya aq mw tampilin yg terbaik aj…Let Him does the rest…
Sementara aq menunggu giliran, aq berkenlan dg Ayu, wkil dri Temanggung, Liza dan Mas Anto wakil dri Solo…

No 13!!
Wah, aq dipanggil..
Well, bg bnyk org no 13 adl angka sial..tpi bt aq tdk ad angka sial dlm Tuhan..semua angka itu baik…

Aq masuk ke ruangan,,aq mulai menyanyi,,aq merasa rileks..dan selesailah lagu itu..
Aq di tes baca notasi,,,kurang bgtu lancar memang,,selain memang belum ahli, aq jg terganggu dg peserta di seblahku yg sdg mmbca notasi jg..
Setlh mnylsaikan semua tes it, aq kluar,,aq mrsa lega..
Inilah yg bsa aq lakukan,,apapun yg terjdi aq siap..

Smbil menunggu pggman,,kmi ber-5 ( Yudi, Ayu,Liza,Mas Anto dan aq )
Bernarsis ria n ngbrol2..
Disitu aq bru tw klo Liza adlh Alto n berpglman dlm menynyi, dy akn mgkuti lmba padus di Malaysia dan Bandung saat itu
Hmmm…aq sudah bsa menebak, pasti dia lolos..


aq,Ayu, Liza, Yudi, mas Anton (berbalik arah jarum jam)
Pengumuman tiba!!!!
Bapak juri berkata 4 nomor yg disebut adlh yg lolos ke Jakarta
No
7 = kak Yandri
9 = kak Yuki
13 = Aq
25= Liza

Aq???kok bisa??kan kak Yuki lolos,,,aq mw dijadiin ap??bass??hehehe
Aq betul2 tidak hbis pikir…
Koq bisa?
Pertanyaan itu muncul di kepalaku
Maka aq bertanya kepada salah satu juri yg adlh pelatih padus univ.q Pak Yulius
“ loh pak, harusnya kan 4 orang per suara? Kq ad 2 sopran?apa tidk ad kslahan?”
“tidak ad,deb..it krna bassnya koq gag ad yg bgus,mkny ambil 2 sopran, mknya kmu bisa masuk” jawab beliau
Wuah, lgsung hati ini menangis mengucap syukur pada Tuhan Yesus atas kemurahanNya buat aq ni..
Aq sadar, kalo saja ad 1 org bass yg bagus, aq psti gag bsa lolos…
Namun, perjalananku di GBN belum selesai….


(TO BE CONTINUED)


Bookmark and Share
Read More...