Welcome!


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Tuesday, August 24, 2010

Gita Bahana Nusantara 2009 part 2

‘Mba dan mas, tanggal 31 Juli kita akan berangkat ke Jakarta ya, tolong benar-benar disiapkan kondisi fisik kalian terlebih suara kalian karena mulai tanggal 1 sampe 19 kalian akan dikarantina’
Begitulah perkataan Bu Indah dari Dinas Pemuda seksi Bina Mental Jawa Tengah.

Siapa yang nyana kalo 1 minggu sebelum tanggal keberangkatan, aq malah drop and gag bisa bangun dari tempat tidur plus gag bisa ngomong. Waduh!!

Dengan kondisi tubuh yang seperti itu, orang tuaku berkata ‘Apa kamu yakin mau pergi?’ Aq berpikir bahwa kesempatan ini adalah kesempatan yang gag akan datang 2x, jadi aq putuskan untuk tetap berangkat. Tekad memang kuat, tapi tubuh sangat lemah. Untuk membuat aq lebih bersemangat dan siapa tahu bisa sembuh (doesn’t make sense memang,hehe), mama membelikanku sebuah HP idamanku (thx God), tapi tetap saja aq gag sembuh, tubuhku gag bisa di ajak kompromi.

Tanggal 31 Juli pun tiba. Dengan kondisi tubuh yang kurang fit dan suara yang serak aq pergi ke Semarang bersama dengan kak Yapi n kak Yuki. Di kantor Gubernur tersebut kami bertemu kembali dengan Liza. Senangnya bisa bertemu kembali setelah beberapa bulan. Ternyata pada saat itu Liza juga sedang sakit, bahkan beberapa hari sebelum tanggal 31, dia sempat opname. Wow, aq salut kepada semngatnya!! Aq kembali bersyukur bahwa aq tidak mengambil keputusan untuk manja di rumah.

Berhubung jadwal keberangkatan kami adalah malam hari, maka kami singgah dahulu di rumah Bu Indah. Pelayanan beliau dan suami sungguh sangat baik dan sangat memuaskan, secara pribadi saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang seperti beliau yang meski sederhana namun mau melayani kami (orang asing) dengan sangat baik. Kemudian sekitar pukul 6 kami berangkat menuju Stasiun Tugu dan pukul 8.45, kereta kami berangkat menuju Jakarta. FYI, itu pertama kalinya aq naik kereta, maka dengan agak ndeso, aq mendokumentasikan beberapa benda di kereta. Pukul 4.30 kami tiba di Stasiun Gambir, Jakarta. Aw!! Jakarta, here we come!

Sambil menunggu jemputan dari panitia pusat GBN 09, kami berkeliling Stasiun Gambir. Aq baru tahu kalo ternyata stasiun itu deket ama Monas. Pukul 7.00 kami dijemput panitia pusat GBN 09 dan berangkat menuju Wisma Wiladatika,Cibubur. Kami berangkat bersama dengan perwakilan GBN dari Jogjakarta yang tiba di Stasiun Gambir juga pagi itu. Kami adalah pendatang pertama di Wisma tersebut, alhasil kami belum mendapat kamar, maka dengan kondisi badan yang masih belum fit itu aq mencari2 sofa atau tempat empuk untuk dapat berbaring. Puji Tuhan, salah 1 panitia mau membuka sebuah kamar untuk kami beristirahat dan menunggu teman2 dari seluruh provinsi di Indonesia.

Tidak terasa waktu sangat cepat berlalu, saat aq bangun, hari sudah sore. Panitia sudah membagi kamar kami, beberapa teman2 juga sudah datang, dan upacara pembukaan karantina akan dimulai. Panitia membagikan kaos, topi, buku dan berbagai perlengkapan lain. Aq sekamar dengan wakil dari Kepulauan Riau (Lisa), Gorontalo (Firra) dan Kalimantan Tengah (Vhe). 


liza-vhe-firra-aq


Dan berikut adalah diary.q selama 19 hari karantina Gita Bahana Nusantara 2009 yang sangat memorable sekali buat aq.

1 Agustus
Hari ini adalah hari pertama kami di karantina. Acara hari ini hanya acara opening ceremony saja yang dimulai pukul 7 malam. Kami dikenalkan dengan para pelatih paduan suara maupun orkestra GBN 09, kami juga diberi wejangan2 dan peringatan2 untuk disiplin dalam proses karantina agar tidak dipulangkan ke daerah kami. Kami juga diingatkan untuk HARUS berlatih keras dan bernyanyi dengan bagus, kalo gag bagus n fals2, bisa dikeluarkan. Waduh!! *berbicara dalam hati: Suaraku kembalilah!!!
Hari ini aq agak gag kerasan karena kondisi tubuh yang tidak kunjung membaik plus suara yang gag keluar yang menyebabkan aq minder dan gag bisa berkenalan dengan bebas. Bagaimana aq bisa bernyanyi dengan bagus sementara suara tidak ada yang keluar. Oh Tuhan, tolong aq! Hari ini aq seperti menghadapi ketakutan yang besar yang bersiap untuk menelanku.

2 Agustus
Hari ini adalah hari Minggu. Aq menunggu waktu untuk beribadah namun ternyata tidak diberi waktu. Hari ini kegiatan kami bangun pukul 5, olahraga pukul 6, antri mandi pukul 7 dan sudah siap di depan ruang makan pukul 8.30. Kemudian antri kembali untuk mengambil makan dan menyantapnya sampai pukul 9 kurang. Pukul 9 kami harus sudah siap di ruang latihan. Pukul 10.30, kami break untuk snack dilanjutkan latihan lagi sampai pukul 12.30. Kami kembali antri untuk lunch dan istrirahat sampai jam 14.00 dan lanjut latihan lagi. Jam 15.30 kami break lagi untuk snack dan lanjut lagi sampai pukul 17.00. Kami istirahat dan mandi serta makan malam. Pukul 19.00 sampai 21.00 latihan kembali di lanjuuuuuuuuuttkan. What a day!!!
Kami diberitahu bahwa akan ada audisi pada tanggal 5 untuk menentukan siapa2 saja yang bisa tampil di gedung DPR/MPR (karena terbatasnya tempat, maka tidak semua dari kami bisa tampil di gedung DPR/MPR). Aq hanya pasrah!! Suaraku masih tidak keluar, jadi dengan terpaksa latihan hari ini adalah latihan lip sing sembari menyilangkan jari agar tidak ketahuan para pelatih. Menyelesaikan hari ini adalah perjuangan buat aq, langsung saja aq meringkuk di tempat tidurku malam itu sambil mohon kekuatan pada Tuhan untuk bisa menjalani hari esok. Herannya setelah hari yang melelahkan ini, beberapa teman2 koq ya masih ada yang latihan malam2, mungkin untuk persiapan audisi itu. Salut! Salut! Aq sendiri bukannya tidak ingin tampil di gedung DPR/MPR, tapi sepertinya lebih berharga untuk memakai waktu tidur ini untuk beristirahat banyak.
Oh ya, pelatih kami ada 4 orang. Beliau2 adalah Pak Agus, Bu Ros, Mas Hari dan Mas Agus yang biasa dipanggil Mas Nyonyon. Mereka adalah pelatih yang hebat dan ahli di bagian suara mereka masing2.


pelatih2 GBN - mas nyonyon, pak agus, bu ros, mas hari (ki-ka)

3 Agustus
Hari ini tidak jauh melelahkannya dengan hari kemarin. Sementara itu, suaraku juga belum ada perubahan. Bedanya lagi hari ini beberapa teman heboh dengan adanya Luna Maya di salah satu spot Wiladatika (FYI, Wiladatika adalah tempat yang luuuuuaaasss sekali dan beberapa spot dari Wiladatika di pakai untuk lokasi syuting ). Sementara saya, saya lebih tertarik dengan kasur dan bantal saya. Hehehe...
Oh ya, Puji Tuhan, ada beberapa teman2 yang berinisiatif untuk mengadakan ibadah tiap malam berhubung kemarin kami tidak bisa beribadah. Thanks to bang Indra dari Sumatera Utara dan bang Epen dari Jogjakarta.

4 Agustus
Hari ini tidak jauh melelahkannya dengan hari kemarin dan kemarinnya lagi. Puji Tuhan, hari ini suaraku mulai bersahabat dan tidak begitu serak (entah sejak kapan membaiknya mengingat kemarin suaraku masih sembunyi gag mau keluar,hehe). Sehingga, latihan hari ini tidak perlu menggunakan jurus lip sing. Aq juga kembali melancarkan jurus persahabatan,hehe. Dan mulai akrab dengan banyak teman yang lain terutama dengan Natalie wakil dari Kalimantan Selatan, Roma wakil dari Sumatera Utara dan Lufna wakil dari Maluku Utara yang sering dipanggil Manohara *habis mirip sama artis itu, hehe.
Hari ini kamera teman2 juga kembali dihibur (maksudnya, bisa foto2) dengan adanya syuting Komeng dan Abdul di salah satu spot Wiladatika.

5 Agustus
Hari ini tidak jauh melelahkannya dengan hari kemarin dan kemarin dan kemarinnya lagi. Namun, hari ini aq mendapat kabar gembira bahwa tidak ada audisi hari ini. Hal itu dikarenakan cukup banyak dari kami yang jatuh sakit, maka dari itu pelatih akan memilih untuk perwakilan ke DPR/MPR dari latihan sehari-hari saja.

6 Agustus
Hari ini cukup berbeda dari hari-hari biasanya. Hari ini kami mulai latihan gabungan dengan orkestra (FYI, GBN itu dibagi 2 paduan suara dan orkestra, latihannya pun dipisah sampai tanggal 5 kemarin). Kegiatan yang lain dari kemarin2 adalah adanya pembekalan dari Mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, I Gde Ardika. Yang paling seru tentu saja, photo sessionnya,hohoho.

7 Agustus
Hari ini ada kunjungan dari Direktur Jenderal Kebudayaan dan Pariwisata, Bpk Cecep. Kunjungan beliau membuat latihan hari ini tambah bersemangat saja. Puji Tuhan, hari ini, kondisi tubuhku kembali normal dan suaraku kembali seperti semula, sehingga dapat bernyanyi secara maksimal. Uhuy!!
Malam harinya latihan ditiadakan. Sebagai gantinya, panitia menyelenggarakan seminar anti narkoba.

8 Agustus
Hari ini kami kedatangan Pak Gaura, beliau adalah orang bule yang menjadi WNI dan FYI, beliaulah yang berjuang untuk mendaftarkan beberapa kebudayaan Indonesia untuk di akui di dunia melalui UNESCO, seperti batik dan reog. Kali ini beliau sedang mendaftarkan angklung dan meminta kami untuk membantu mengisi data-data yang beliau butuhkan. Maka dari itu tahun ini, GBN juga akan menampilkan angklung dalam performance.nya tahun ini. Aq salut dengan beliau. Sebenarnya, kitalah, yang notabene warga Indonesia asli, yang seharusnya melestarikan budaya2 Indonesia yang sangat kaya itu. Namun, seringkali kita condong mengikuti budaya2 luar dan melupakan budaya negeri kita. Hari ini, aq disadarkan untuk tambah mencintai Indonesia.
Hari ini juga untuk pertama kalinya kami bisa menghirup udara bebas,hehe, keluar dari Wiladatika menuju ke Cibubur Junction. 

9 Agustus
Hari Minggu. Sebelum ibadah Minggu, hari ini panitia mengadakan outbond. Hem, seru juga, terlebih permainan merangkak di bawah dan pangku-pangkuan yang bikin lutut pegel semua,hehe. Mulai hari ini juga olahraga ditiadakan berhubung semakin banyak teman2 yang jatuh sakit. Latihan juga tidak terlalu full seperti hari2 kemarin.

10 Agustus
Hari ini kami dibagi baju batik untuk penampilan di Gedung Sapta Pesona besok. Tapi, koq aq dapet yang cowok ya bu? Hehehe..untungnya masih ada sisa baju yang cewek jadinya bisa ditukar. Hampir semua baju yang kami dapatkan 2x lebih besar dari badan kami, maka dari itu malam ini kami sibuk untuk menjahit baju batik itu karena akan dipakai besok. Thanks to Lisa-KEPRI buat pelajaran mengukur dan menjahitnya. Dapat ketrampilan baru di GBN ini ternyata, hehe.

11 Agustus
Hari ini penampilan pertama kami di Gedung Sapta Pesona, kantor Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Penampilan kami ini ditonton oleh beberapa media dan terutama Bapak Menteri, Jero Wacik. Kami berusaha menampilkan yang terbaik namun apabila boleh jujur, penampilan kami di Sapta Pesona masih dibilang kurang oleh Bapak Menteri karena volume suara kami yang kurang. Wajar saja sih, soalnya beberapa dari kami dalam kondisi yang tidak fit alias sakit. Jadi, beberapa dari teman2 memakai jurus andalan, lip sing, hehe. Setelah tampil, teman dari SUMUT, Roma, mengajak aq untuk foto bareng Didi Petet yang memang menonton penampilan kami. Untung aq mau ikut foto setelah beberapa kali menolak ajakan Roma, sebab setelah kami foto, tidak lama kemudian beliau meninggalkan gedung dan teman2 yang lain yang mau foto, gagal deh.
Sebelum kami pulang ke Wiladatika, para pelatih mengumpullkan kami dan mengumumkan nama2 yang akan menyanyi di Gedung DPR/MPR. Jantungku bedebar sampai namaku juga disebut sebagai salah satu dari + 32 orang yang akan menyanyi. Oh Tuhan, anugrahMu tidak main2!! Engkau baik!!
Setelah itu, kami pulang kembali ke Wiladatika dan mendapat jas GBN. Lagi-lagi, aq dapet jas cowok!! Dan tidak ada cadangan jas yang lain!! Wadoh.. Alhasil, panitia memanggil bapak penjahit ke wisma untuk mengukur badanku dan membuat jas yang baru buat aq,hehe. Hari ini ditutup dengan kehebohan teman2 yang petang itu bertemu dengan Luna Maya, Baim Wong, Bobby Joseph, Rianti C, Meriam Bellina, dan beberapa artis yang lain yang sedang mengadakan pesta BBQ di salah satu lokasi Wiladatika. Aq sendiri karena tidak begitu tertarik dengan artis2 maka aq memilih untuk bertemu dengan kasur dan bantalku. Hehehe...


penampilan di Sapta Pesona


12 Agustus
DUFAN Time!!! Senang sekali kami bisa main2 ke Dufan setelah beberapa hari bergelut dengan latihan dan kondisi yang kurang fit. Hari ini, kami benar2 merasakan ‘us time’. Natalie, Roma n Lufna, jangan pernah ajak aq naik kora2 lagi ya!!!! Hahahaha 




lufna,natalie,roma,aq
13 Agustus
Hari ini kami gladi bersih di gedung DPR/MPR. Wah ternyata gedung aslinya bagus banget, 10x lebih bagus daripada yang di tipi. Saat gladi bersih, kami diberitahu bahwa alumni GBN 05, dokter Lidia meninggal dunia dan kami mengheningkan cipta beberapa saat. Setelah gladi bersih selesai, kami langsung kembali ke Wiladatika. 
Hari ini, jas GBNku sudah jadi untuk bisa dipakai besok dan ukurannya sangat pas di badanku, thanks to Bapak Penjahit yang ngebut jahitnya,hehe. Malam ini, ada 2 teman orkestra kami yang dipulangkan hanya 4 hari menjelang D-day karena melanggar beberapa peraturan panitia. Wah, aq sadar ternyata peraturan pemulangan yang dikatakan kepada kami pada hari pertama ternyata tidak main-main.

14 Agustus
Kami harus bangun jam 2 pagi untuk disanggul dulu dan sekitar jam 4 lebih kami berangkat menuju gedung DPR/MPR. Hari ini terjadi kehebohan karena Indonesia Raya tidak dinyanyikan oleh kami (berita ini bahkan di ulas di beberapa media bahkan sampai aq pulang ke Magelang). Untuk klarifikasi saja, pada saat gladi bersih kemarin, protokol membacakan sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah Presiden RI, Bapak SBY dan Wapres RI, Bapak JK, menempatkan diri di kursi beliau masing2. Namun pada hari ini, protokol tidak membacakan itu, tahu2 setelah beliau berdua menempatkan diri di kursi masing2, Ketua DPR, Bapak Agung Laksono, membuka dengan mengheningkan cipta. Kami tentu saja kaget dan berharap agar tidak ada masalah. Namun, sebelum Pembukaan Rapat Paripurna dan Pidato Kenegaraan Presiden selesai, beberapa anggota DPR/MPR memprotes tentang tidak adanya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Alhasil, gedung sidang ramai dengan protes tersebut. Kemudian, Indonesia Raya dinyanyikan sebelum Presiden dan Wapres meninggalkan gedung. Wah, sungguh pengalaman yang mendebarkan, bahkan teman2 kuliahku nyempetin sms untuk menanyakan hal itu,hehe.


tim GBN untuk DPR


Setelah itu kami dijamu oleh Ketua DPR Bapak Agung Laksono di salah satu gedung di area DPR/MPR itu yang tidak kalah bagusnya dengan gedung pusat yang berwarna hijau itu. Makanannya tentu saja sangat lezat, hehe. Kami juga sempat berfoto bersama Ketua DPR dan istri serta artis Inggrid Tansil yang menjadi anggota DPR.
Kemudian kami berangkat menuju Istana Negara untuk check sound.

15 Agustus
Hari ini kami wajib bangun jam 4 karena sekitar jam 8 kami harus gladi bersih di Istana bersama siswa siswi SMP SMA se-Jakarta. Setelah gladi bersih, kami diberi waktu bebas dan tentu saja kami memanfaatkannya untuk maen ke CiJunc lagi.

16 Agustus
Pagi sampai menjelang siang hari ini adalah waktu bebas, maka dari itu banyak dari kami yang bangun siang. Acara kami hari ini hanya gladi bersih GBN, sore menjelang petang di Istana dan ditonton oleh Presiden RI, Bapak SBY. Entah kenapa, saat beliau datang untuk menonton, kami benar2 menyanyikan lagu2 dengan penuh semangat dan powerful. Setelah itu, Bapak SBY mengomentari penampilan kami. Beliau berkata bahwa penampilan kami bagus sekali dan beliau berharap besok kami menampilkan yang seperti malam ini dan menjadi yang terbaik dari tahun2 kemarin. Malam ini, kami tidur cepat karena besok kami harus bangun jam 1.

17 Agustus
D-day!!!! Inilah hari dimana kami sangat nanti2kan dan kami siapkan 16 hari sebelumnya. Kami ke Jakarta untuk hari ini!! Kami bangun jam 1 untuk bisa dirias dahulu sesuai adat daerah kami masing2. Aq tentu saja dirias sesuai adat Jawa Tengah dengan kebaya warna kesayanganku, biru, yang cantik *thanks to Bu Indah yang udah pilihin kebaya ini. Kemudian kami berangkat menuju Istana Negara.
Akhirnya, upacara peringatan hari proklamasi itu pun mulai. Setelah tim Paskibraka menyelesaikan tugasnya, tibalah kami menunaikan tugas kami. Kami menyanyikan beberapa lagu dengan penuh semangat kemerdekaan. Lagu yang paling kami sukai adalah Medley Nusantara dimana beberapa kami memainkan angklung dan Kuyakin Sampai Disana karena karangan Presiden RI, Bapak SBY (bahkan kami diberitahu saat kami menyanyikan lagu beliau, Bapak SBY sempat menitikkan air mata). Saat kami menyelesaikan lagu terakhir, kami merasa suangat puas. Tugas sudah selesai!!


tim JATENG (kak yuki,kak yapi,liza,aq)


Teman2 dan orang tuaku sms, telpon dan bilang kalau aq sering kesorot kamera,jadi mereka puas melihatku di tipi,hehe. Malam ini, aq hanya bisa berkata Tuhan, Engkau baik!! Benar bahwa kalau Tuhan yang buka pintu gag ada satu pun yang bisa menutupnya. Aq mendapatkan pintu2 itu terbuka untukku. Thanks Lord!!


teman2 GBN cewek di depan barak sepulang dari istana


18 Agustus
Hari ini kami di undang Presiden RI untuk menonton Pawai Budaya di Istana. Aq merasakan Karnaval yang spesial dibanding tahun2 sebelumnya atau karnaval di kotaku. Bayangkan, karnaval ini diikuti 32 provinsi dengan seni dan budaya mereka masing2. 
Setelah pawai selesai,kami menuju ke Museum Nasional atau yang dikenal dengan Museum Gajah karena patung Gajah di depan Museum itu. Teman2 dan aq sempat berkeliling di Museum yang sangat besar itu dan melihat kekayaan Indonesia dalam sejarah dan hartanya. 
Acara berikutnya kami bersilahturahmi bersama Paskibraka dan Para Teladan (dokter teladan, guru teladan bahkan keluarga sakinah teladan serta teladan-teladan yang lain) di PRJ Kemayoran. Kami dihibur Giselle dan Tiffany Idol. Session terakhir dan yang paling penting adalah photo session bersama Presiden RI dan beberapa menteri.
Sore harinya, panitia mengadakan acara perpisahan bagi kami. Sore itu benar2 banjir air mata di hall Sudirman Wiladatika. Kami senang karena telah dipertemukan dari berbagai daerah namun kami sedih karena pertemuan itu cukup singkat dan kami harus berpisah. Tapi itulah hidup ada pertemuan ada juga perpisahan. Malam ini anak2 orkestra dari Jogja dan tim padus dari Jogja pulang sebagai rombongan pertama yang meninggalkan Wiladatika. Malam ini, beberapa dari kami tidur bergerombol untuk menghabiskan waktu bersama yang tinggal sebentar ini.

19 Agustus
Hari terakhir kami ada di Jakarta. Pagi ini, air mata masih membanjiri mata kami, bahkan mataku dan beberapa teman pada benjol2,hehe. Aq dan teman2 dari Jawa Tengah kebagian tiket kepulangan terakhir. Sehingga kami masih bisa melihat dan merasakan satu per satu teman2 kami meninggalkan Wiladatika. Jam 5 akhirnya kami meninggalkan Wiladatika sebagai rombongan yang terakhir. Aq meninggalkan Wiladatika yang sudah sepi itu dengan hati yang bersyukur karena Tuhan sudah memberi kesempatan yang luar biasa buat aq selama 19 hari ini. 


GBN 2009!!!! Pengalaman yang sangat berharga, yang tidak akan terlupakan, yang menjadi kenangan seumur hidupku. Melalui hal ini juga, secara tidak langsung, rasa cinta tanah air kembali berkobar dalam diriku. Aq terbuka bahwa sebenarnya Indonesia ini adalah negeri yang kaya akan budaya, alam dan potensi2 anak bangsa. Sampai saat ini aq terus berdoa buat negeri dan bangsaku ini agar semakin baik dan pulih dari segala keterpurukan yang masih dihadapi hingga saat ini. Aq juga berdoa agar suatu saat nanti Tuhan kembali mempertemukan kami, anak2 GBN 2009.
GBN 2009, i miss u all!!



Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment